Pengertian Mikrotik dan Penjelasannya

Pengertian Mikrotik dan Penjelasannya

Di Jaman yang cukup dapat dibilang modern ini semua serba dilibatkan dengan adanya teknologi.Dalam hubungannya dengan jaringan, tentu semakin canggihnya alat-alat tersebut.Khususnya sebagai seorang Administrator jaringan tentu tidak akan asing dengan hal ini,dan disini akan dijelaskan tentang "Mikrotik", apa itu mikrotik? maka dari itu simak lebih lanjut dibawah ini :

Sedikit sejarah mengenai ini, Mikrotik sebelumnya dibuat oleh John Trully dan Arnis Riekstins mereka membuat nya dengan menggunakan kombinasi linux dan DOS dalam pengerjaannya.Dan prinsip mereka adalah untuk membuat router yang handal dan dapat mendunia.

Fungsi dari Mikrotik ini lebih diutamakan ke fungsi router itu sendiri, atau sebagai pengarah jaringan.Dan pada mikrotik ini cukup familiar/terkenal dengan login hotspotnya.Yaitu sebuah fitur yang akan membatasi pengguna dalam mengakses jaringan.Cukup Menarik bukan?dan nantinya akan dijelaskan tentang cara-caranya.

Mikrotik dalam pembagiannya dibagi menjadi 2 :

- Mikrotik Router OS

   Sesuai namanya, Mikrotik Router OS merupakan Sistem Operasi yang tidak memperlukan

   perangkat keras tambahan. Cocok digunakan sebagai pelajar untuk mempelajari jaringan,karena

   dapat didownload tanpa harus membeli perangkat keras aslinya dengan fitur yang hampir sama.

- Mikrotik Routerboard

   Mikrotik Routerboard sendiri merupakan perangkat keras produknya,alat ini lengkap dengan

   softwarenya.Terdapat macam-macam jenis pada routerboard ini contohnya RB751 dan lainnya.

Bagaimana dengan Cara konfigurasinya?

   Untuk pengkonfigurasiannya cukup terbilang mudah,yang nantinya akan dijelaskan pada penjelasan

   selanjutnya yang lebih spesifik.


Sekian Penjelasan ini,Semoga dapat bermanfaat..

Read More

[Debian] Cara Konfigurasi Samba Server Pada Debian 7

[Debian] Cara Konfigurasi Samba Server Pada Debian 7

     Materi konfigurasi yang kali ini akan dijelaskan adalah mengenai cara konfigurasi "Samba Server" , jika kita melakukan konfigurasi pada debian, maka konfigurasi samba ini tentu akan menjadi tidak asing bagi kita.

     Sedikit menjelaskan mengenai samba ini, samba itu merupakan sebuah file sharing.Intinya kita membuat istilahnya file untuk transfer data tapi sumber datanya terdapat di sebuah server. Jadi tanpa menunggu lagi mari kita lihat cara konfigurasinya dibawah ini :

1. ketikan perintah apt-get install samba 

2. ketikan nano /etc/samba/smb.conf

3. scroll ke bawah / menuju kebawah dan ketikan perintah di bawah ini :

    [nama_sharing]

    path = /home/nama_folder (sesuai lokasi yang diinginkan)

    browseable = yes

    writeable = yes

    guest ok = yes (disesuaikan)

    security = share (silahkan dipilih antara share/user)

tampilan pada nano /etc/samba/smb.conf

4. simpan konfigurasi dengan menekan tombol ctrl + x , lalu y

5. buat folder dengan mengetikan mkdir /home/folder_share (sesuai nama folder pada smb.conf)
6. berikan hak akses dengan chmod 777 /home/folder_share

tampilan perintah mkdir dan chmod

7. restart konfigurasi samba dengan service samba restart

8. lakukan pengetesan samba dengan mengetikan \\192.168.100.1 (ip gateway) pada libraries

9. konfigurasi samba telah berhasil dibuat


Demikian penjelasan mengenai cara konfigurasi samba pada debian 7,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua..

Read More